Posts

Showing posts from July, 2022

Merindukan Rasa Rindu - Part 4 - Jualan Online

Image
 Tidak terasa sudah dua bulan lebih kami bersama. Kini sudah masuk bulan ramadhan. Kata Resti, saat ini ayahnya sedang panen tomat di ladang. Sekarang harga tomat tidak terlalu tinggi, akan tetapi syukurlah hasil panen tersebut masih cukup untuk membiayai uang kuliahnya. Aku senang mendengarnya. Resti sering bercerita tentang orang tuanya dan juga keluarganya padaku, sehingga aku pun menjadi tahu tentang mereka. Selain itu, Resti juga sering menceritakan tentang dunia pertanian kepadaku. Setiap seminggu dua kali, dia selalu pergi ke kebun untuk membantu orangtuanya memupuk, menanam, dan juga membersihkan ladang. Itulah hal yang paling membuat aku terkesan, dan aku menjadi semakin jatuh cinta kepadanya. Malam itu adalah ramadhan yang ke 18, aku dan Resti pun mulai memposting foto barang-barang yang kami jual di internet. Kami menjual sandal, sepatu, baju, jilbab, aksesoris handphone, dan juga alat-alat kebutuhan rumah tangga lainnya. Saat pertamakali posting, satu pun tidak ada orang ya

Merindukan Rasa Rindu - Part 3 - Kue Coks

Image
  *KUE COKS* Setelah pertemuan pertama itu, rasa cemasku itu pun akhirnya sirna. Ternyata Resti juga memendam perasaan yang sama sepertik. Dia memberitahuku bahwa dia juga cemas karena takut aku tidak akan menyukainya setelah bertemu langsung dengannya di hari itu. Ternyata dugaan kami berdua tersebut benar-benar salah. Setelah pertemuan yang singkat itu, rasa rindu dan cinta justru semakin tumbuh subur dan mekar di dalam hati kami. Earphone yang kuberikan padanya di hari itu ternyata hampir tidak ada yang laku. Tidak mengapa, aku tidak mempermasalahkan hal tersebut asalkan dia tetap bersamaku. Kami mulai merintis masa depan bersama-sama. Rencana dan niat untuk beranjak menuju ke jenjang yang lebih serius semakin bulat. Dia mengajakku untuk membuka usaha kecil, usaha itu adalah usaha jualan kue. Kue tersebut adalah kue coklat sereal. Kami menamainya dengan kue Coks, yaitu perpaduan kata antara coklat dan sereal.  Setelah mencatat semua bahan-bahan yang dibutuhkan dan sekaligus juga men

Merindukan Rasa Rindu - Part 2 - Pettemuan

Image
  Pertemuan - Part 2 Hari itu adalah 10 Maret, sebuah hari yang cerah, secerah langkah hidupku yang semakin berwarna. Kami telah berjanji untuk saling bertemu, aku akan menjemputnya di kampus. Saat itu, sebenarnya ada rasa malu dan cemas yang mengganjal di dalam hatiku. Aku malu karena sudah begitu lama tidak pernah lagi bertemu dan apalagi sampai memboncengi seorang wanita, dan aku cemas karena takut setelah dia bertemu denganku nanti dia akan beralih pikiran dan tidak mau lagi bersamaku dengan tampanku yang begitu jelek ini. Setelah berpikir-pikir, aku pun memutuskan untuk tetap menemuinya. Saat itu motorku sedang rusak, aku pun meminjam motor kakakku. Sebelum aku berangkat, kakakku berpesan agar aku tidak berlama-lama, karena dia ingin pergi ke suatu tempat dengan motornya tersebut. Aku pun menganggukkan kepala kepadanya. Berjanji untuk cepat pulang. Sebelum berangkat, aku terlebih dahulu mendandankan diri dengan rapi. Aku menghabiskan waktu cukup lama untuk merapikan semuanya. Keti

Merindukan Rasa Rindu - Part 1

Image
Part 1 : Merindukan rasa Rindu   Semua ini bermula dari sebuah perasaan yang sudah terlalu lama kupendam. Rasa rindu kepada seseorang yang telah lama menghilang dalam diriku ini, saat itu entah mengapa mendadak kurindukan lagi bersama malam demi malam yang selalu aku lalui dengan kesendirian. Entah mengapa, aku tiba-tiba saja merindukan rasa rindu. Hal itulah yang telah mendorongku untuk melangkah lebih  jauh, sampai begitu nekat untuk melakukan sebuah hal yang begitu konyol dan tak pernah kulakukan sebelumnya. Namun, entah mengapa, anehnya hampir satu bulan beruntun hal tersebut pun masih juga tetap aku lakukan walau harus kembali menyesalinya dengan meringkuk, tersenyum-senyum dan bahkan juga mendengus memaki diri di setiap malam sambil membaca ulang pesan-pesan bodoh yang telah ku kirimkan kepada puluhan wanita tersebut.   Entah sudah berapa puluh kali aku mencoba, mulai dari kata; "hai, halo, pagi, siang, malam, cantik, manis, salam kenal, dan bahkan kenalan yuk" , nam