Nelayan Miskin yang Malang
Sekitar beberapa tahun yang lalu, di daerah Kerinci, terdapat sebuah desa yang berbatasan langsung dengan danau kerinci, desa itu ialah desa koto petai. Karena desa koto petai ini berbatasan langsung dengan bibir danau kerinci, maka banyak sekali masyarakat desanya yang berprofesi sebagai nelayan. Salah satunya adalah Pak merun. Pak merun adalah seorang ayah yang memiliki sepasang anak laki laki dan perempuan. Beliau adalah satu satunya tulang punggung bagi keluarganya, yang berjuang untuk menafkahi istri dan kedua anaknya yang masih kecil. Pak merun berasal dari keluarga yang kurang mampu, namun beliau adalah seorang laki-laki tangguh dan memiliki semangat juang yang begitu tinggi. Cerita nya berawal dari sini. Hari itu, beras dirumah sudah habis. Mau tidak mau, maka Pak Merun harus mencari uang untuk membeli beras, karena anak-anak dan istrinya semenjak pagi buta tadi belum juga mengganjal perut mereka dengan sesuap nasi pun. Setelah berpikir-pikir, maka Pak Merun pun akhirnya mem