Tujuan wisata Islami, Bangkok, Thailand,
AROMA ISLAM DI DAMNOEN SADUAK FLOATING MARKET KOTA BANGKOK
Bangkok, siapakah yang tidak kenal dengan nama kota yang satu ini? Bangkok adalah nama sebuah kota terbesar di negara Thailand.
Kota ini juga disebut dengan kota seribu candi karena melihat banyaknya candi-candi yang tersebar di sepanjang jalan maupun di sudut-sudut kota. Mayoritas penduduk kota ini adalah penganut Budha.
Di kota ini terdapat banyak sekali tujuan destinasi wisata yang populer, maka tak heran lagi jika kota ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun manca negara.
Salah satu keunikan dari kota ini ialah floating marketnya. Di kota ini terdapat banyak sekali Floating Market (pasar terapung) yang membentang di atas sungai, hal ini terjadi karena kota ini dikelilingi oleh beberapa sungai.
Selain itu, kota ini juga memiliki dua jalur transportasi yang aktif, yaitu jalur sungai dan juga jalur darat.
Dibalik keindahan dan keunikan kota Bangkok, akan tetapi ada beberapa hal yang sampai saat ini masih menjadi sebuah permasalahan ataupun keluhan bagi sebagian para pengunjung, terkhususnya ialah bagi setiap para Traveler Muslim.
Untuk mengganjal perut, mereka cukup kesulitan karena harus berkeliling terlebih dahulu untuk mencari rumah makan yang berlabel Halal, karena mengingat kota ini mayoritas penduduknya ialah penganut Budha.
Namun, ada salah satu Floating Market (pasar terapung) yang cukup menarik untuk kita telusuri, khususnya ialah bagi para Traveler Muslim. Namanya adalah Damnoen Saduak Floating Market.
Pasar terapung ini berdiri dia atas Sungai Saduak. Luasnya sekitar dua kali lapangan bola kaki. Disini terdapat banyak sekali rumah makan yang berlabel Halal.
Tepat di tepi Sungai Saduak, atau di bagian paling belakang sekitar 100 meter dari tempat parkiran mobil, disana ada sebuah kedai rumah makan Melayu.
Yang unik dari rumah makan ini ialah para pelayannya, karena mereka cukup banyak yang bisa berbahasa Malaysia dan Indonesia. Mereka adalah keturunan Melayu Bangkok.
Di kedai rumah makan Melayu Bangkok ini juga tersedia sebuah Musholla. Jadi, bagi para Traveler Muslim tidak perlu bingung lagi. Setelah sholat, kita bisa langsung mencicipi makanan Halal sambil melepas pandang menikmati pemandangan sungai Saduak dari lantai dua yang selalu ribut oleh suara boat yang hilir mudik tanpa henti.
Boat-boat disini terlihat cukup menarik, mesin-nya tampak jauh lebih keren dari mesin-mesin boat lain pada umumnya. Sekilas pandang, bentuk mesinnya sudah terlihat seperti mesin motor harley dengan knalpotnya yang super panjang dan besar.
Di pasar terapung Damnoen Saduak ini kita akan melihat para pedagang berdagang dengan perahu-perahu mereka. Mereka mendayung perahu-perahu tersebut dengan begitu lembut. Mereka menjual sayur-sayuran, ikan, buah-buahan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dari kedai rumah makan Melayu Bangkok ini, atau tepatnya ialah di seberang sungai Saduak, di sana ada sebuah kafe atau semacam kedai makan klasik. Yang unik dari kedai makan tersebut ialah para pengunjungnya, umumnya mereka semua adalah orangtua yang sudah lanjut usia.
Mereka menyanyikan syair-syair lagu klasik. Dari lirik-lirik lagu tersebut dapat ditebak bahwa lagu-lagu itu adalah lagu tionghoa. Benar, kata Bang Hasan selaku guide yang membawa rombongan kami, beliau mengatakan bahwa para pengunjung di kafe yang ada di seberang sana itu adalah para keturunan tionghoa.
Para pengunjung yang sudah lanjut usia tersebut bergantian bernyanyi mengeluarkan suara emas mereka. sementara yang lain asyik bersorak dengan tepuk tangan sambil menunggu giliran mereka.
Itulah beberapa gambaran kecil tentang Damnoen Saduak floating market. Tempat ini bisa jadi rekomendasi untuk tujuan destinasi wisata anda.
Bangkok, siapakah yang tidak kenal dengan nama kota yang satu ini? Bangkok adalah nama sebuah kota terbesar di negara Thailand.
Kota ini juga disebut dengan kota seribu candi karena melihat banyaknya candi-candi yang tersebar di sepanjang jalan maupun di sudut-sudut kota. Mayoritas penduduk kota ini adalah penganut Budha.
Di kota ini terdapat banyak sekali tujuan destinasi wisata yang populer, maka tak heran lagi jika kota ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun manca negara.
Salah satu keunikan dari kota ini ialah floating marketnya. Di kota ini terdapat banyak sekali Floating Market (pasar terapung) yang membentang di atas sungai, hal ini terjadi karena kota ini dikelilingi oleh beberapa sungai.
Selain itu, kota ini juga memiliki dua jalur transportasi yang aktif, yaitu jalur sungai dan juga jalur darat.
Dibalik keindahan dan keunikan kota Bangkok, akan tetapi ada beberapa hal yang sampai saat ini masih menjadi sebuah permasalahan ataupun keluhan bagi sebagian para pengunjung, terkhususnya ialah bagi setiap para Traveler Muslim.
Untuk mengganjal perut, mereka cukup kesulitan karena harus berkeliling terlebih dahulu untuk mencari rumah makan yang berlabel Halal, karena mengingat kota ini mayoritas penduduknya ialah penganut Budha.
Namun, ada salah satu Floating Market (pasar terapung) yang cukup menarik untuk kita telusuri, khususnya ialah bagi para Traveler Muslim. Namanya adalah Damnoen Saduak Floating Market.
Pasar terapung ini berdiri dia atas Sungai Saduak. Luasnya sekitar dua kali lapangan bola kaki. Disini terdapat banyak sekali rumah makan yang berlabel Halal.
Tepat di tepi Sungai Saduak, atau di bagian paling belakang sekitar 100 meter dari tempat parkiran mobil, disana ada sebuah kedai rumah makan Melayu.
Yang unik dari rumah makan ini ialah para pelayannya, karena mereka cukup banyak yang bisa berbahasa Malaysia dan Indonesia. Mereka adalah keturunan Melayu Bangkok.
Di kedai rumah makan Melayu Bangkok ini juga tersedia sebuah Musholla. Jadi, bagi para Traveler Muslim tidak perlu bingung lagi. Setelah sholat, kita bisa langsung mencicipi makanan Halal sambil melepas pandang menikmati pemandangan sungai Saduak dari lantai dua yang selalu ribut oleh suara boat yang hilir mudik tanpa henti.
Boat-boat disini terlihat cukup menarik, mesin-nya tampak jauh lebih keren dari mesin-mesin boat lain pada umumnya. Sekilas pandang, bentuk mesinnya sudah terlihat seperti mesin motor harley dengan knalpotnya yang super panjang dan besar.
Di pasar terapung Damnoen Saduak ini kita akan melihat para pedagang berdagang dengan perahu-perahu mereka. Mereka mendayung perahu-perahu tersebut dengan begitu lembut. Mereka menjual sayur-sayuran, ikan, buah-buahan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dari kedai rumah makan Melayu Bangkok ini, atau tepatnya ialah di seberang sungai Saduak, di sana ada sebuah kafe atau semacam kedai makan klasik. Yang unik dari kedai makan tersebut ialah para pengunjungnya, umumnya mereka semua adalah orangtua yang sudah lanjut usia.
Mereka menyanyikan syair-syair lagu klasik. Dari lirik-lirik lagu tersebut dapat ditebak bahwa lagu-lagu itu adalah lagu tionghoa. Benar, kata Bang Hasan selaku guide yang membawa rombongan kami, beliau mengatakan bahwa para pengunjung di kafe yang ada di seberang sana itu adalah para keturunan tionghoa.
Para pengunjung yang sudah lanjut usia tersebut bergantian bernyanyi mengeluarkan suara emas mereka. sementara yang lain asyik bersorak dengan tepuk tangan sambil menunggu giliran mereka.
Itulah beberapa gambaran kecil tentang Damnoen Saduak floating market. Tempat ini bisa jadi rekomendasi untuk tujuan destinasi wisata anda.
Situs Penyedia Layanan Sepak Bola Terbaik Sbobet Dan Bonus Member Baru Yang Besar, Agen Sepak Bola Sbobet Maxbet Yang Memberikan Pelayanan 24 Jam Nonstop, Bandar Judi Sepak Bola Sbobet Yang Di Dukung Oleh Bank Dengan Pelayanan CS Yang Ramah dan 24 Jam Nonstop, Penyedia Jasa Pembuatan ID Sbobet Judi Sepak Bola Yang Terkenal Dan Memiliki Grafis YangBagus, dan Kemudahan Dalam Bermain Dan Keamanan Saat Bertransaksi
ReplyDeleteAgen Sepak Bola Online
bonus besar Sepak Bola
Bandar judi Sepak Bola
Agen Sbobet Judi Bola
Judi Sepak Bola Terbaik
Agen Judi Online
Bandar judi ikan
Agen sabung ayam
judi sabung ayam
judi tembak Ikan
Agenjudi tembak ikan terbaik