Kisah Lelaki Palestina Yang Ingin Lari Dari Kematian

Alkisah pada zaman dahulu disaat Nabi Sulaiman sedang duduk bersama dengan sahabat sahabatnya didalam sebuah majlis, tiba tiba datang seorang lelaki asing yang berwajah tampan dan juga berpenampilan rapi. lelaki itu terlihat aneh karena sebelumnya dia belum pernah terlihat hadir dan duduk bersama sama dengan nabi sulaiman beserta sahabat sahabatnya didalam sebuah majlis tesebut.

Lelaki itu pun semakin aneh karena selama waktu ia duduk didalam majelis tersebut dia hanya diam tanpa suara, yang dilakukannya hanyalah memandangi wajah seorang sahabat Nabi Sulaiman dengan pandangan yang begitu tajam. setelah cukup lama duduk disana, tidak lama kemudian akhirnya lelaki asing itu pun pergi dengan roman wajah yang terlihat sedang kebingungan.

Setelah lelaki asing itu pergi, kemudian para sahabat pun bertanya "Ya Nabiyullah, siapakah lelaki asing tadi??" maka Nabi Sulaiman pun menjawab "dia adalah Malaikat Izrail sang pencabut nyawa". mendengar jawaban tersebut sehingga membuat semua para sahabat pun menjadi terkejut dan juga takut.

Lalu bertanyalah salah seorang lelaki dari sahabat Nabi Sulaiman tersebut "Ya Nabiyullah, Nyawa siapakah yang hendak dicabutnya sehingga dia telah datang dan duduk bersama kita disini??". lalu Nabi Sulaiman menjawab "dia hendak mencabut nyawamu ya saudaraku". mendengar jawaban Nabi Sulaiman tersebut sehingga membuat wajah lelaki itu berubah menjadi pucat karena merasa takut.

Melihat temannya itu sedang ketakutan, lalu Nabi Sulaiman menghiburnya seraya berkata "Ya saudaraku, jangan lah engkau takut, hadapilah kematian itu dengan tenang, karena semua kami disini pun pasti kan mati juga". lalu Nabi Sulaiman berkata lagi "Apakah keinginan terakhirmu didunia ini ya saudaraku??". Lalu lelaki itu menjawab "tolong do'a kan aku agar Allah segera menerbangkan aku dari palestina menuju India agar Malaikat Maut tadi tidak mampu mengejar dan mencabut nyawaku".

Kemudian Nabi Sulaiman pun mendo'akan nya, dan dalam waktu skejap, lelaki tadipun lenyap dibawa oleh angin menuju India. waktu terus berjalan, tidak beberapa lama kemudian Malaikat Izrail tadi pun datang lagi dengan wajah yang masih terlihat sedang kebingungan menghadap Nabi Sulaiman. lalu Nabi Sulaiman bertanya "Ya Izrail, apakah yang sedang engkau pikirkan sehingga wajahmu terlihat seperti wajah orang yang sedang kebingungan??".

lalu Izrail pun menjawab "ya Sulaiman, bagaimana tidak aku bingung, tadi ketika aku duduk dimajlis ini, Allah memerintahkanku untuk mencabut nyawa sahabatmu itu di negri India, tetapi sedangkan dia masih berada di Palestina dan duduk bersamamu, lalu dengan penuh tanda tanya aku pun pergi dari majlismu menuju India untuk melaksanakan tugasku disana, dan setelah aku sampai disana ternyata tiba tiba sahabatmu itu telah berada disana juga, dan lalu akupun langsung menjalankan tugasku yaitu mencabut nyawanya disana".

Kemudian Nabi sulaiman berkata " Ya Izrail, tadi setelah engkau pergi dari majlisku, sahabatku itu memintaku untuk mendo'akannya agar angin membawanya menuju India supaya dia dapat terhindar darimu dan juga maut'. setelah itu Nabi Sulaiman dan Izrail pun bertasbih memuji kebesaran Allah yang telah mengatur segala takdir.

Begitulah, kematian itu sedikitpun tidak bisa ditunda, dan sedikitpun tidak bisa untuk dipercepat. dimanapun kita berada, dan dimanapun kita bersembunyi, namun jika waktunya telah tiba maka sedikitpun kita tidak akan pernah bisa lari takdirnya.

semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua...

Wallahua'lam.
TEKAN INI untuk mencari cerita lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

ISIM MUFRAD, MUTSANNA, DAN JAMAK

TERNYATA KEBERADAAN TEMBOK YA'JUJ WA MA'JUJ ADA DI....

Kisah pertarungan burung srigunting vs elang siraja udara