Masuk islam setelah bertemu DAJJAL


Dajjal adalah sosok makhluk yang sangat mengerikan di akhir zaman, Mengapa demikian? Karena kedatangan nya ini akan membawa fitnah fitnah terbesar disepanjang sejarah dunia.

Dajjal akan mendatangi seluruh negeri-negeri didunia dalam waktu 40 hari 40 malam kecuali kota mekkah dan kota madinah, karena dua kota ini di jaga ketat oleh malaikat. hari pertama seperti satu tahun bagi manusia, hari kedua seperti sebulan bagi manusia, hari ketiga seperti seminggu bagi manusia, dan hari hari berikut nya sama seperti hari yang kita lalui sekarang ini.

Tentang asal usul Dajjal para ulama banyak yang berbeda pendapat. ada yang mengatakan bahwa Dajjal itu berasal dari keturunan adam dan ada juga yang mengatakan bahwa Dajjal itu berasal dari keturunan iblis.

Menurut pendapat seorang ulama Imam Al Bazanji mengatakan : bahwa Dajjal telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim as. sejak saat itu Dajjal telah dikurung dan diikat dengan rantai di sebuah pulau asing yang di jauhkan dari kehidupan manusia. dia bukan hanya dirantai saja, tetapi dia juga dijaga oleh seekor binatang besar berbulu lebat yang bernama Al Jasasah. Binatang besar ini dapat berbicara dalam seluruh bahasa manusia, dan dialah yang telah mengajarkan Dajjal untuk bisa berbicara dengan semua bahasa di seluruh dunia.

Banyak para ulama yang berpendapat bahwa pulau itu terletak di laut syam dan laut yaman. hal ini di perkuat dengan adanya sebuah bukti tentang kisah seorang sosok sahabat nabi yang bertemu langsung dengan dajjal di sebuah pulau asing yang terletak di sekitar laut syam.

berikut kisahnya

Pada suatu hari ketika Tamim Ad darri bersama tiga puluh temannya terdampar di sebuah pulau asing yang tidak dihuni oleh manusia. kemudian mereka berjalan jalan di pulau itu hingga tiba tiba mereka melihat seekor makhluk aneh berbulu hitam dan besar yang berdiri tegak layak nya manusia.
Kemudian mereka bertanya kepada binatang itu: “Makhluk apakah engkau ini?” Binatang itu menjawab: “Saya adalah Al-Jassasah.” 

Mereka tanya bertanya lagi: “Apa itu Al-Jassasah?” Namun binatang itu hanya menjawab: “Wahai kumpulan lelaki, pergilah kamu ke tempat ini untuk menjumpai lelaki macam ini, sesungguhnya dia pun ingin berjumpa dengan kamu. lalu mereka pun pergi ke tempat yang ditunjukkan oleh binatang itu.

Di sana mereka menjumpai seorang lelaki yang sangat besar dan tegap. mereka tidak pernah melihat orang sebesar yang itu.
Dari tangannya sampai ke tengkuknya diikat dengan besi, begitu juga dari lututnya sampai ke telapak kakinya.
Mereka bertanya: “Siapakah anda?” Orang seperti raksaksa itu menjawab: “Kamu telah mendengar cerita tentang aku. Sekarang aku pula ingin bertanya: “Siapa kamu ini?”

Mereka menjawab: “Kami adalah manusia berbangsa Arab. Kami pergi ke laut menaiki kapal, tiba-tiba datang ombak besar membawa kami ke tengah-tengah samudera luas hingga membuat kami berada di lautan selama satu bulan. dan akhirnya kami pun terdampar di pulau yang tuan tempati ini.

“Pada mulanya kami berjumpa dengan binatang yang sangat tebal bulunya sehingga kami tidak dapat mengenali jantinanya. Kami tanya siapa dia katanya Al-Jassasah.
Kami tanya apa maksudnya Aljasasah itu dia hanya menjawab: “Wahai kumpulan lelaki, pergilah kamu ke tempat ini untuk menjumpai lelaki macam ini, sesungguhnya dia pun ingin berjumpa dengan kamu.”

Itulah sebabnya kami datang ke tempat ini. Sekarang kami sudah berjumpa dengan tuan dan kami ingin tahu siapa tuan sebenarnya.” Makhluk yang sangat besar itu belum menjawab soalan mereka, namun dia terus saja mengemukakan soalan:

“Ceritakan kamu kepadaku keadaan kebun kurma yang ada di Bisan itu,” nama tempat di negeri Syam. Mereka menjawab:
“Keadaan apanya yang tuan maksudkan?” Orang besar itu menjawab: “Maksudku apakah pohon kurma itu berbuah?”

Kemudian mereka menjawab: bahwa pohon kurma itu berbuah lebat, dan orang besar itu berkata lagi: “Aku takut pohon kurma itu tidak berbuah.”

Kemudian oang besar itu bertanya lagi: “Ceritakan kepadaku tentang sungai Tabarah.” Mereka menjawab: “Tentang apanya yang tuan maksudkan?” Lelaki itu menjawab: “Maksudku apakah airnya masih ada?.” Mereka menjawab: “Airnya tidak susut.” Lelaki itu berkata: “Air sungai itu diramalkan akan kering.”

Akhirnya lelaki seperti raksaksa itu berkata:
“Kalau begitu ceritakan kepadaku tentang Nabi Al-Amin itu, apakah yang telah dia perbuat?
” Mereka menjawab: “Dia telah berhijrah dari Makkah ke Madinah.”
Lelaki itu bertanya lagi: “Apakah dia diperangi oleh orang-orang Arab?”
Mereka menjawab: “Ya, dia diperangi oleh orang-orang Arab.”
Lelaki itu bertanya lagi: “Kalau begitu apa pula tindakan dia terhadap mereka?
” Mereka ceritakan bahawa Rasulullah s.a.w telah mengembangkan dakwahnya dan sudah ramai pengikutnya.

Orang besar itu berkata lagi: “Memang begitulah, padahal mereka beruntung jika taat kepadanya.” Kata orang besar itu lagi: “Sekarang aku terangkan kepada kamu bahawa aku adalah Al-Masih Dajjal. Nanti aku akan diberi izin keluar, lalu aku pun akan menjelajah dunia ini. Dalam masa empat puluh malam aku akan sudah dapat menjelajahi semuanya, kecuali Makkah dan Madinah yang aku tidak dapat memasukinya. Negeri Makkah dan Madinah dikawal oleh para Malaikat, maka aku tidak dapat untuk menembusnya.”
Setelah mendengar tutur dari lelaki itu, kemudian Tamim Addarry beserta teman teman nya itu pulang untuk menemui Rasulullah , dan akhirnya mereka semua pun memeluk agama islam.
Dimana lokasinya, dan kapankah Dajjal itu akan keluar? sampai sekarang masih menjadi sebuah misteri besar yang ada di benak umat umat muslim diseluruh dunia.
oleh sebab itu, Rasulullah menyuruh kita membaca doa ini agar kita dapat terhindar dari fitnah Dajjal:


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya :  :
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”

Inilah ciri ciri dajjal

1. Rambutnya keriting.
2. Di keningnya terdapat tulisan “Ka Fa Ra” atau “Kaafir” dalam tulisan Arab.
3. Mata kanannya buta dan menonjol.
4. Sebagian orang menganggap bahwa Dajjal hanya memiliki satu bola mata saja, anggapan ini adalah keliru. Yang benar, Dajjal memiliki dua bola mata akan tetapi satunya buta.
5. Kulit badannya berwarna kemerah-merahan.
6. Badannya gemuk dan pendek. Dalam riwayat lain, tubuhnya gemuk dan besar.
7. Dadanya bidang.
Kakinya bengkok.
8. Dajjal tidak bisa memiliki keturunan alias mandul.

semoga kita dan semua keluarga kita akan selalu dilindungi oleh allah dati fitnah Ad Dajjal.
Amiiin
baca lebih banyak lagi di http://syurahkisah.blogspot.my/?m=1

Share jika artikel ini bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

ISIM MUFRAD, MUTSANNA, DAN JAMAK

TERNYATA KEBERADAAN TEMBOK YA'JUJ WA MA'JUJ ADA DI....

Kisah pertarungan burung srigunting vs elang siraja udara